Selasa, 06 Mei 2014

JENIS-JENIS KERUSAKAN / TROUBLE SAAT INSTALASI OS OPEN SOURCE


Ada berbagai alasan gagalnya instalasi Kali Linux. Hal ini dapat mencakup permasalahan-permasalahan seperti Download ISO yang buruk atau tidak lengkap, tidak cukup ruang disk pada mesin target, dll. Artikel berikut akan memberikan beberapa petunjuk tentang apa yang harus dicari ketika instalasi Kali Linux Anda telah gagal. Berikut ini adalah contoh “Layar Merah” yang menunjukkan instalasi mengalami masalah.




Dengan menekan tombol Continue akan membawa anda ke Debian installer Main Menu. Dari menu utama, browse ke “Save debug logs“:



Masuk ke dalam debug logs, anda akan disajikan dengan beberapa cara untuk mentransfer file log instalasi dari instalasi yg gagal. Cara yang paling mudah adalah biasanya untuk memulai sebuah web server pada mesin yang sedang melakukan instalasi.



Setelah Anda memilih opsi ini, web server dijalankan dimana Anda dapat men-download atau melihat beberapa file log instalasi.




Lihatlah log file untuk sesuatu yang tidak teratur, atau pesan error yang terlihat yang mungkin menjadi penyebab instalasi gagal. Dalam hal ini, mesin target tidak memiliki cukup ruang disk untuk menginstal Kali Linux, seperti yang terlihat pada akhir syslinux log file.
Aug 19 23:45:05 base-installer: error: The tar process copying the live system failed (only 152937 out of 286496 files have been copied, last file was ).
Aug 19 23:45:05 main-menu[927]: (process:7553): tar: write error: No space left on device
Aug 19 23:45:05 main-menu[927]: WARNING **: Configuring 'live-installer' failed with error code 1
Aug 19 23:45:05 main-menu[927]: WARNING **: Menu item 'live-installer' failed.
Aug 19 23:50:23 main-menu[927]: INFO: Modifying debconf priority limit from 'high' to 'medium'
Aug 19 23:50:23 debconf: Setting debconf/priority to medium
Aug 19 23:56:49 main-menu[927]: INFO: Menu item 'save-logs' selected
Read More ->>

PENGALAMATAN DASAR JARINGAN KOMPUTER


IP address ( internet protocol) adalah alamat logika yang di berikan kepada perangkat jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP, dimana protocol TCP/IP digunakan untuk meneruskan packet informasi (routing) dalam jaringan LAN,MAN,WAN dan internet.
Atau lebih sngkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat jaringan yang terdapat di dalam jaringan.
JENIS JENIS VERSI PENGALAMTAN JARINGAN.
  • Saat ini ada 2 versi IP address yaitu:
    IP versi 4(IPv4)
IPv4 ini menggunakan penomoran 32-bit dan terdiri dari 4 oktet decimal dan dibuat pada tahun 1983 dan masih di gunakan pada sampai saat ini.
Contoh pengalamatan IPv4:202.134.64.139
  • IP versi 6 (IPv6)
    IPv6 ini menggunakan penomoran 128-bit , dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagike dalam blok berukuran 16-bit, yang akan di konfersikan ke dalam blangan heksadesimal berukuran 4digit.
    setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan di pisahkan dengan tanda  ( : ) titik dua
    contoh pengalamatan IPv6 : 21DA:00D3:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
IP versi 4 (IPv4)
Dalam  IPv4 atau IP versi 4 alamat IP address di bagi menjadi 5 kelas yaitu:
  • Kelas A : 1 – 126
  • Kelas B :128-191
  • Kelas C :192-223
  • Kelas D :224-239
  • Kelas E :240-255
Berikut ini akan di jelaskan dari tiap tiap kelas tersebut.
  • Kelas A
    IP address kelas A memiliki rentang alamat :
    1.0.0.0 – 126.255.255.255
    subnetmask default Kelas A:
    255.0.0.0
    default maximal host Kelas A:
    16.777.214 host
    secara default pada alamat IP Kelas A, 8-bit pertama digunakan untuk alamat network dan 24-bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
  • Kelas B
    IP address Kelas B memiliki rentang alamat :
    128.0.0.0 – 191.255.255.255
    subnetmask default Kelas B:
    255.255.0.0
    default maximal Host Kelas B :
    65.534 host
    secara default pada alamat IP address kelas B, 16 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 16 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
  • Kelas C
    IP address kelas C memiliki rentang alamat :
    192.0.0.0 – 233.255.255.255
    subnetmask default kelas C :
    255.255.255.0
    default maximal host Kelas C
    256 host.
    secara default  pada alamat IP address kelas C, 24 bit pertama digunakan untuk  alamat network dan 8 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
  • Kelas D
    IP address kelas D memiliki rentang alamat :
    244.0.0.0 – 239.255.255.255
    4 bit pertama alamat kelas D selalu di set ke nilai biner 1110
    kelas D digunakan sebagai alamat multicasting yaitu alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket ke banyak penerima.
  • Kelas E
    IP address kelas E memiliki rentang alamat :
    224.0.0.0 – 254.255.255.255
    4 bit pertama kelas E selalau di set ke dalam nilai biner 1111
    alamata IP address kelas E disediakan sebagai alamat  yang bersifat “eksperimental” atau percobaan yang di cadangkan untuk digunakan pada masa depan.
Untuk pembagian IPv4, pengalamatan ini dibagi                menjadi 2 sifat yaitu, IP private dan IP public.
  • IP private hanya bersifat local dan tidak bisa digunakan untuk mengakses internet & penggunaannya bebas.
    tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP privat lihat list di bawah ini.
    Kelas A : IP 10.x.x.x
    Kelas B : IP172.16.x.x sampai 172.30.x.x
    Kelas C : IP 192.168.x.x
  • IP public bersifat worldwide, bisa digunakan untuk mengakses internet namun penggunaan atau konfigurasinya tidak bebas (ada yang mengatur).
    tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP public, yang intinya IP public tidak termasuk list IP yang terdapat pada IP private.
    lembaga yang mengatur / menyediakan IP public adalah IANA, singkatan dari Internet Authorized Numbering Association.
Dalam pengalamatan IPv4 , sangat di dasari oleh karateristik  berikut ini:
v  Network ID
v  Host ID
v  Subnet Mask
v  Broadcast
Berikut ini di jelaskan tiap tiap karateristik yang di sebutkan pada list di atas
v  Network ID ialah yang memiliki tiap tiap host ID untuk membatasi sebuah rentang pengalamatan dalam suatu rentang pengalamatan.
v  Host ID ialah penamaan setiap host ataupun perangkat jaringan yang terhubung pada suatu jaringan.
v  Subnet mask ialah sebagai pembeda network ID dengan host ID sehingga suatu host atau perangkat jaringan mengetahui apakah titik suatu host yang di tuju, masih berada di jaringan local atau luar.
v  Broadcast ialah mewakili seluruh anggota network . pengiriman paket datagram ke alamat ini akan menyebabkan paket ini di dengar oleh seluruh host anggota network tersebut.
Read More ->>

Sistem operasi jaringan

Pengertian sistem operasi jaringan

Sistem operasi jaringan atau Network Operating System adalah sebuah sistem operasi untuk mengkoordinasikan kegiatan dari beberapa komputer dalam sebuah jaringan.

Fungsi Sistem Operasi Jaringan

  • Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan.
  • Mengelola sumber daya jaringan.
  • Menyediakan layanan
  • Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users.

Berikut macam- macam sistem operasi jaringan :

1.Banyan VINES

Banyan VINES (Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat. Vines pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network System (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien atau server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan.



2.Novell Netware

Novell Netware adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau nkompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat oleh Novell Inc. berbasis tumpukan protokol jaringan Xerox XNS. Novell Netware dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system. Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun 1990-an.


3.Microsoft LAN Manager

LAN Manager adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.


4.Microsoft Windows NT Server

Microsoft Windows NT Server menggunakan non-dedicated server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer serevser, protocol jaringan menggunakan TCP/IP dan Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista.


5.Windows 98, Windows 2000 Profesional, Windows XP Profesional, dan Windows NT Workstation

Seluruh windows yang ada di atas tidak digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan (work station), seperti dapat mengakses file dan menggunakan printer.


6.GNU/LINUX

GNU/LINUX adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP. Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP.


7.UNIX

UNIX dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX.

Read More ->>

Perangkat Keras Jaringan

Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam jaringan

 adapun contoh  dari perangkat keras jaringan komputer antra lain :
  • NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.



Gambar Kartu NIC




  •  Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :


a. Kabel Twisted Pair


Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak.


Kabel Twisted Pair


b. Kabel Coaxial


Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.



Gambar Kabel Coaxial


c. Kabel Fiber Optic


Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.




Gambar Kabel Fiber Optic
  • Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.


Gambar  Konektor RJ 45

  •  Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.




Gambar Hub
  •  Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.



Gambar Swicth


  •  Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.


Gambar Repeater
  • Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.


Gambar Rooter

  •  Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.




Gambar Modem
Read More ->>

KESALAHAN YANG TERJADI PADA HASILINSTALLASI SISTEM OPERASI OPEN SOURCE


Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang cukup terkenal di dunia, bahkan banyak diantara pengguna Ubuntu tidak mengetahui Linux, nota bene merupakan induk dari Ubuntu itu sendiri yang diturunkan dari Debian. Tapi anehnya, mereka memakai Ubuntu sebagai sistem operasi mereka.
Instalasi Ubuntu cukup mudah dilakukan, baik oleh pengguna Ubuntu yang sudah mahir maupun pengguna yang baru mengenal Ubuntu. Secara umum Ubuntu telah sangat memudahkan pengguna. Namun terlepas dari mudahnya instalasi Ubuntu! Tidak sedikit dari pengguna  Ubuntu  mengalami kendala seperti:
1.   Sistem operasi lain nya terhapus
2.   Data hilang atau terhapus saat instalasi
3.   Lamban nya proses instalasi dan lain-lain
Tiga alasan diatas terjadi sebenarnya bukan kesalahan dari Ubuntu, melainkan murni kesalahan dari sang pengguna yang tidak secara teliti membaca petunjuk instalasi yang ditampilkan oleh Ubuntu pada saat melakukan instalasi. Berikut penjelasan dari ketiga masalah diatas

SISTEM OPERASI LAIN TERHAPUS
Untuk pengguna baru, biasanya menggunakan dua sistem operasi dalam satu komputer, seperti Windows disandingkan dengan Ubuntu, dengan terlebih dahulu Microsoft Windows di install, kemudian Ubuntu Linux menyusul. Kemungkinan terjadinya penghapusan sebuah partisi tempat sistem operasi Microsoft Windows di install sangat besar, mengingat dalam proses instalasi tersebut, Ubuntu memberikan beberapa pilihan: Apakah akan menghapus sistem operasi Microsoft Windows tersebut kemudian diganti dengan Ubuntu, atau membuat partisi lain untuk menyandingkan Ubuntu dengan Microsoft Windows. Disini seharusnya pengguna memilih pilihan yang kedua jika tidak ingin sistem operasi pertama terhapus.


  

DATA HILANG/TERHAPUS
Data yang tersimpan didalam hardisk tiba-tiba hilang setelah melakukan instalasi Ubuntu!. Hal ini sebenarnya terjadi karena sang user menghapus partisi tempat dimana data tersebut tersimpan. Masalah ini tidak jauh berbeda dengan terhapusnya sistem operasi seperti yang dipaparkan diatas. Ketika membuat partisi baru, hendaknya pengguna dengan teliti melihat partisi yang terpakai, agar jangan sampai terhapus atau di ubah tipenya, karena akibatnya data yang ada dalam partisi tersebut akan terhapus. Gambar dibawah ini penulis menunjukkan beberapa pilihan krusial yang harus di perhatikan dalam membuat sebuah partisi - partisi Ubuntu Linux.




LAMBAN NYA PROSES INSTALASI
Keluhan tentang lambannya proses instalasi Ubuntu. Lagi-lagi ini terjadi karena ke-tidak jelian seorang pengguna dalam memilih pilihan yang diberikan Ubuntu pada saat instalasi. Letak kesalahannya adalah pengguna kerap mencawang menu pilihan Download update while installing ataupun menu pilihan Install this third-party software,  karena jika instalasi dilakukan dengan kondisi komputer Anda sedang terhubung ke internet, maka secara otomatis Ubuntu akan melakukan update ke server repository Ubuntu. Untuk menghindari masalah ini, hendaknya jangan mencawang kedua pilihan tersebut.




KESIMPULAN

Masih banyak lagi kesalahan atau keluhan yang sering disampaikan pengguna Ubuntu. Namun tulisan diatas hanya membahas 3 hal saja, dan tentunya di lain kesempatan penulis akan mencoba mengulas keluhan lain nya, atau jika pembaca punya keluhan lain ? silahkan tuliskan di kolom komentar untuk kami ulas atau memberikan solusi.
Untuk bisa melakukan instalasi Ubuntu tidak memerlukan keahlian khusus di bidang komputer, hanya saja proses instalasi ini membutuhkan kejelian agar terhindar dari masalah-masalah diatas. Seperti yang penulis tegaskan pada paragraf awal bahwa secara umum proses instalasi Ubuntu sudah sangat dimudahkan oleh para pengembang Ubuntu
Read More ->>